Cara mengatasi Insomnia ada berbagai macam cara, tapi sebelumnya saya
ingin bertanya, Apa yang Anda lakukan ketika mengalami insomnia?
Mungkin Anda akan berusaha membuat diri mengantuk dengan menonton acara
yang norak di televisi, membaca buku yang membosankan, hingga minum obat
tidur, atau yang lainnya.
Cara Mengatasi Insomnia yang akan saya bahas adalah dengan meng-kompres kepala Anda dengan air dingin.
Eksperimen Untuk Mengetahui Cara Mengatasi Insomnia
Para dokter dari University of Pittsburgh School of Medicine
melakukan suatu eksperimen untuk mengatasi pasien yang menderita
insomnia. Sebanyak 12 pengidap insomnia primer (yang mengalami kesulitan
tidur akibat stres) dan 12 pasien dengan kesehatan yang terkontrol,
diberi tudung plastik yang berisi air dingin di kulit kepala dan dahi.
Sebab, pengidap insomnia diketahui memiliki aktivitas otak yang lebih
tinggi daripada mereka yang tak punya gangguan tidur.
Nah, tudung ini rupanya menurunkan suhu prefrontal cortex, bagian
otak yang mendorong untuk tidur lelap. Akibatnya, aktivitas otak
melambat, dan mendorongnya untuk beristirahat.
Setelah mengenakan tudung khusus tersebut, para pengidap insomnia ini
tertidur dengan cepat. Mereka hanya butuh 13 menit untuk tertidur, yang
artinya bahkan lebih cepat daripada pasien yang sehat (yang membutuhkan
rata-rata 16 menit untuk terlelap). Kedua kelompok responden ini juga
menghabiskan 89 persen dari waktu mereka di tempat tidur untuk tertidur
lelap.
“Penemuan paling berarti dari studi ini adalah bahwa kita
bisa mendapatkan dampak yang menguntungkan tentang cara mengatasi
insomnia melalui mekanisme yang aman, dan mudah disediakan di rumah,”
papar Dr Eric Nofzinger, salah satu tim peneliti.
Meskipun demikian, Cara mengatasi insomnia dengan memakai headcap
berisi air dingin ini mungkin tidak semudah kedengarannya. Misalnya,
seberapa dingin suhunya? Selain itu, kebanyakan dari kita tentu merasa
tidak nyaman saat menempelkan sesuatu yang dingin pada kepala, apalagi
di tempat tidur.
Dalam penelitian dua tahun sebelumnya, para spesialis masalah tidur
di Inggris pernah menyarankan cara mengatasi insomnia yang lebih simpel.
Menurut profesor Jim Horne dari Loughborough University, Anda bisa
meletakkan kipas angin di samping tempat tidur untuk menghembuskan udara
dingin ke arah muka. Begitu darah yang dingin dari pipi mengalir ke
jantung, darah akan mengalir sepanjang arteri sambil membawa darah yang
lebih hangat ke arah lain dari otak.
“Darah yang lebih dingin memasuki otak, dan menyebabkan tidur yang
lebih nyenyak. Anda hanya butuh sedikit hembusan angin ke arah wajah,”
paparnya.
Insomnia Bisa Picu Diabetes dan Penyakit Jantung
Kebiasaan tidur malam yang buruk sering membuat Anda merasa lelah dan
kesal. Selain itu, gangguan tidur malam yang buruk selama enam kali
berturut-turut, juga dapat memicu timbulnya diabetes dan penyakit
jantung.
Profesor Philippe Froguel dari Imperial College London mengatakan,
“Kontrol gula darah adalah salah satu dari banyak proses yang diatur
oleh jam biologis tubuh,” katanya, Ahad (29/1). Salah satu jam biologis
tubuh adalah tidur. Terganggunya proses tidur itu akan berdampak pada
kontrol gula darah.
Penelitian baru terkait kebiasaan tidur yang digelar beberapa waktu
lalu menunjukkan bahwa gejala diabetes sudah muncul saat mengalami
gangguan tidur selama tiga kali berturut-turut. Hasil penelitian ini
dipublikasikan oleh Nature Genetics yang diberitakan Daily Mail.
Nature Genestics melakukan penelitian ini terhadap 20 ribu pekerja
shift malam, dan dari hasil penelitian, terbukti untuk pekerja shift
malam rentan terhadap penyakit diabetes dan penyakit jantung. Studi
penelitian ini menemukan empat varian gen yang beresiko terkena diabetes
maupun penyakit jantung.
Dari uraian diatas jelas kita perlu menemukan Cara mengatasi Insomnia yang tepat agar tidak terlalu sering tidur terlalu malam.
Jangan Lakukan Hal Ini Sebelum Tidur
Tidur, selain bertujuan untuk mengistirahatkan diri dari kepenatan
aktivitas sehari-hari, juga saat yang tepat untuk mengistirahatkan fisik
dan mental. Cukup tidur tak hanya ditentukan dari kuantitas atau
lamanya waktu tidur, tetapi juga dari kualitas tidur itu sendiri.
Tetapi ada banyak orang yang merasa kesulitan untuk memulai tidur.
Mau tahu hal-hal apa saja yang harus Anda hindari agar bisa tidur dengan
nyenyak?
Sebelum tidur biasanya kita menyempatkan diri untuk meminum segelas
teh atau kopi, padahal hal ini akan mempersulit waktu tidur Anda. Begitu
juga dengan minuman beralkohol karen abisa menyebabkan kegelisahaan
atau tubuh menjadi aktif.
Berolahraga mendekati waktu tidur, minum banyak air, juga harus
dihindari karena akan menimbulkan rasa ingin buang air kecil semasa
tidur. Akibatnya, Anda jadi sering terbangun karena ingin buang air
kecil.
Pada sebagian orang, tidur siang perlu dihindari karena akan membuat
lebih sulit tertidur di malam hari. Jika Anda tidak bisa tertidur,
bangunlah dari tempat tidur, tinggalkan kamar dan bacalah bacaan yang
ringan sampai Anda merasa mengantuk.
Cara mengatasi Insomnia dengan Posisi Tidur Enak Bikin Bebas Pegal
Tak dipungkiri pentingnya tidur untuk kesehatan. Namun ternyata tidur
bukan perkara memejamkan mata saja. Salah memilih posisi tidur bisa
menyebabkan Anda terbangun dalam keadaan pegal atau leher kaku dan
sakit. Simak posisi tidur yang harus dilakukan dan mana yang harus
dihindari.
Tidur terlentang. Posisi tidur ini sangat ideal untuk mencegah nyeri
pada leher dan punggung, mengurangi refluks asam lambung, meminimalkan
keriput serta menjaga bentuk payudara agar tak mudah kendur.Sayangnya
posisi tidur terlentang ini bisa menyebabkan ngorok. Untuk mereka yang
sering mendengkur disarankan untuk menggunakan bantal yang empuk agar
kepala dan leher tidak tersangga terlalu tinggi. Tidur terlentang juga
sering menyebabkan nyeri punggung, karena itu letakkan bantal di bawah
lutut sehingga tungkai agak tertekuk. Bila alas tidur terlalu empuk,
taruhlah papan setebal kira-kira 1 cm di bawah seprai.
Tidur miring. Secara umum posisi tidur miring bagus untuk kesehatan
karena efektif untuk mengurangi ngorok. Posisi tidur dengan lutut
ditekuk dan agak diangkat ke arah dada dengan menjepit bantal sangat
dianjurkan untuk mencegah nyeri punggung.Posisi tidur miring merupakan
posisi tidur yang paling nyaman untuk ibu hamil. Selain melancarkan
sirkulasi darah, saat perut semakin membesar, posisi tidur terlentang
bisa membuat sesak napas.Kelemahan dari posisi tidur ini adalah
mempercepat timbulnya kerutan di wajah. “Semua tekanan akan berada pada
satu sisi yang menghadap bantal. Posisi ini juga menyebabkan payudara
cepat kendur,” kata Dr.Roshini Rajapaksa, editor kesehatan majalah
Health.
Posisi melengkung. Posisi tidur dengan posisi menyamping dengan lutut
di tekuk dan agak diangkat ke arah dada seperti posisi janin sangat
tidak dianjurkan. “Posisi melengkung ini akan menekan diafragma sehingga
bisa mengganggu pernapasan,” kata Dody Chang, ahli akupuntur dari
Center for Integrative Medicine, AS.Ia menambahkan, posisi tidur
melengkung ini juga bisa menyebabkan nyeri punggung, wajah keriput lebih
cepat, serta payudara mengendur. Kendati begitu posisi tidur ala janin
ini sering dirasa nyaman oleh ibu hamil.
Tidur tengkurap. Untuk mereka yang sering mengeluh nyeri punggung,
sebaiknya menghindari posisi tidur tengkurap, kecuali perut diberi
ganjalan bantal. Posisi tidur seperti ini sulit menjaga posisi netral
untuk tulang punggung.Tidur tengkurap akan memberi tekanan pada sendi
dan otot-otot sehingga mengiritasi saraf dan menyebabkan nyeri, serta
kebas. Selain itu dalam posisi ini kepala akan berada pada satu sisi
dalam waktu lama sehingga leher akan pegal.
Tips Dapatkan Tidur yang Berkualitas
Tidur, selain bertujuan untuk mengistirahatkan diri dari kepenatan
aktivitas sehari-hari, juga saat yang tepat untuk mengistirahatkan fisik
dan mental. Cukup tidur tak hanya ditentukan dari kuantitas atau
lamanya waktu tidur, tetapi juga dari kualitas tidur itu sendiri.
Nah, untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, beberapa tips ini layak untuk Anda simak:
- Mandi air hangat sebelum tidur- Alokasikan waktu setidaknya
setengah jam untuk bersantai sebelum waktu tidur. hal ini adalah cara
mengatasi insomnia yang baik.
- Buatlah rutinitas dan ritual sebelum tidur, seperti membersihkan
kulit yang diikuti dengan penggunaan produk perawatan tubuh, atau
membaca buku yang ringan atau kitab suci serta berdoa.
- Pilihlah kasur atau matras yang paling nyaman. Jangan terlalu “ngirit” dalam memilih matras, jika ingin tidur yangberkualitas.
- Kenakan pakaian katun yang longgar untuk tidur.
- Penggunaan kaus kaki saat tidur dapat mempermudah sesorang untuk
tidur karena saat tubuh lebih hangat, Anda akan lebih cepat tertidur.
- Jika pikiran sedang sibuk memikirkan masalah tertentu, coba pikirkan momen-momen bahagia atau gunakan teknik visualisasi.
- Hindari gangguan saat tidur dengan menutup pintu kamar, menyetel
temperatur kamar senyaman mungkin, tidak terlalu panas atau dingin,
serta meminimalisasi cahaya dan suara.
- Jaga rutinitas kapan Anda bangun di pagi hari, bahkan di saat
akhir pekan, jam berapapun Anda mulai tidur, untuk menjaga keseimbangan
tubuh.
sumber : sedikitilmu.com