Sabtu, 12 Mei 2012

Cara Mengatasi Insomnia Itu Mudah

cara mengatasi insomnia

Cara mengatasi Insomnia ada berbagai macam cara, tapi sebelumnya saya ingin bertanya, Apa yang Anda lakukan ketika mengalami insomnia? Mungkin Anda akan berusaha membuat diri mengantuk dengan menonton acara yang norak di televisi, membaca buku yang membosankan, hingga minum obat tidur, atau yang lainnya.
Cara Mengatasi Insomnia yang akan saya bahas adalah dengan meng-kompres kepala Anda dengan air dingin.

Eksperimen Untuk Mengetahui Cara Mengatasi Insomnia

Para dokter dari University of Pittsburgh School of Medicine melakukan suatu eksperimen untuk mengatasi pasien yang menderita insomnia. Sebanyak 12 pengidap insomnia primer (yang mengalami kesulitan tidur akibat stres) dan 12 pasien dengan kesehatan yang terkontrol, diberi tudung plastik yang berisi air dingin di kulit kepala dan dahi. Sebab, pengidap insomnia diketahui memiliki aktivitas otak yang lebih tinggi daripada mereka yang tak punya gangguan tidur.
Nah, tudung ini rupanya menurunkan suhu prefrontal cortex, bagian otak yang mendorong untuk tidur lelap. Akibatnya, aktivitas otak melambat, dan mendorongnya untuk beristirahat.
Setelah mengenakan tudung khusus tersebut, para pengidap insomnia ini tertidur dengan cepat. Mereka hanya butuh 13 menit untuk tertidur, yang artinya bahkan lebih cepat daripada pasien yang sehat (yang membutuhkan rata-rata 16 menit untuk terlelap). Kedua kelompok responden ini juga menghabiskan 89 persen dari waktu mereka di tempat tidur untuk tertidur lelap.
“Penemuan paling berarti dari studi ini adalah bahwa kita bisa mendapatkan dampak yang menguntungkan tentang cara mengatasi insomnia melalui mekanisme yang aman, dan mudah disediakan di rumah,” papar Dr Eric Nofzinger, salah satu tim peneliti.
Meskipun demikian, Cara mengatasi insomnia dengan memakai headcap berisi air dingin ini mungkin tidak semudah kedengarannya. Misalnya, seberapa dingin suhunya? Selain itu, kebanyakan dari kita tentu merasa tidak nyaman saat menempelkan sesuatu yang dingin pada kepala, apalagi di tempat tidur.
Dalam penelitian dua tahun sebelumnya, para spesialis masalah tidur di Inggris pernah menyarankan cara mengatasi insomnia yang lebih simpel. Menurut profesor Jim Horne dari Loughborough University, Anda bisa meletakkan kipas angin di samping tempat tidur untuk menghembuskan udara dingin ke arah muka. Begitu darah yang dingin dari pipi mengalir ke jantung, darah akan mengalir sepanjang arteri sambil membawa darah yang lebih hangat ke arah lain dari otak.
“Darah yang lebih dingin memasuki otak, dan menyebabkan tidur yang lebih nyenyak. Anda hanya butuh sedikit hembusan angin ke arah wajah,” paparnya.

Insomnia Bisa Picu Diabetes dan Penyakit Jantung

Kebiasaan tidur malam yang buruk sering membuat Anda merasa lelah dan kesal. Selain itu, gangguan tidur malam yang buruk selama enam kali berturut-turut, juga dapat memicu timbulnya diabetes dan penyakit jantung.
Profesor Philippe Froguel dari Imperial College London mengatakan, “Kontrol gula darah adalah salah satu dari banyak proses yang diatur oleh jam biologis tubuh,” katanya, Ahad (29/1). Salah satu jam biologis tubuh adalah tidur. Terganggunya proses tidur itu akan berdampak pada kontrol gula darah.
Penelitian baru terkait kebiasaan tidur yang digelar beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa gejala diabetes sudah muncul saat mengalami gangguan tidur selama tiga kali berturut-turut. Hasil penelitian ini dipublikasikan oleh Nature Genetics yang diberitakan Daily Mail.
Nature Genestics melakukan penelitian ini terhadap 20 ribu pekerja shift malam, dan dari hasil penelitian, terbukti untuk pekerja shift malam rentan terhadap penyakit diabetes dan penyakit jantung. Studi penelitian ini menemukan empat varian gen yang beresiko terkena diabetes maupun penyakit jantung.
Dari uraian diatas jelas kita perlu menemukan Cara mengatasi Insomnia yang tepat agar tidak terlalu sering tidur terlalu malam.

Jangan Lakukan Hal Ini Sebelum Tidur

Tidur, selain bertujuan untuk mengistirahatkan diri dari kepenatan aktivitas sehari-hari, juga saat yang tepat untuk mengistirahatkan fisik dan mental. Cukup tidur tak hanya ditentukan dari kuantitas atau lamanya waktu tidur, tetapi juga dari kualitas tidur itu sendiri.
Tetapi ada banyak orang yang merasa kesulitan untuk memulai tidur. Mau tahu hal-hal apa saja yang harus Anda hindari agar bisa tidur dengan nyenyak?
Sebelum tidur biasanya kita menyempatkan diri untuk meminum segelas teh atau kopi, padahal hal ini akan mempersulit waktu tidur Anda. Begitu juga dengan minuman beralkohol karen abisa menyebabkan kegelisahaan atau tubuh menjadi aktif.
Berolahraga mendekati waktu tidur, minum banyak air, juga harus dihindari karena akan menimbulkan rasa ingin buang air kecil semasa tidur. Akibatnya, Anda jadi sering terbangun karena ingin buang air kecil.
Pada sebagian orang, tidur siang perlu dihindari karena akan membuat lebih sulit tertidur di malam hari. Jika Anda tidak bisa tertidur, bangunlah dari tempat tidur, tinggalkan kamar dan bacalah bacaan yang ringan sampai Anda merasa mengantuk.

Cara mengatasi Insomnia dengan Posisi Tidur Enak Bikin Bebas Pegal

Tak dipungkiri pentingnya tidur untuk kesehatan. Namun ternyata tidur bukan perkara memejamkan mata saja. Salah memilih posisi tidur bisa menyebabkan Anda terbangun dalam keadaan pegal atau leher kaku dan sakit. Simak posisi tidur yang harus dilakukan dan mana yang harus dihindari.
Tidur terlentang. Posisi tidur ini sangat ideal untuk mencegah nyeri pada leher dan punggung, mengurangi refluks asam lambung, meminimalkan keriput serta menjaga bentuk payudara agar tak mudah kendur.Sayangnya posisi tidur terlentang ini bisa menyebabkan ngorok. Untuk mereka yang sering mendengkur disarankan untuk menggunakan bantal yang empuk agar kepala dan leher tidak tersangga terlalu tinggi. Tidur terlentang juga sering menyebabkan nyeri punggung, karena itu letakkan bantal di bawah lutut sehingga tungkai agak tertekuk. Bila alas tidur terlalu empuk, taruhlah papan setebal kira-kira 1 cm di bawah seprai.
Tidur miring. Secara umum posisi tidur miring bagus untuk kesehatan karena efektif untuk mengurangi ngorok. Posisi tidur dengan lutut ditekuk dan agak diangkat ke arah dada dengan menjepit bantal sangat dianjurkan untuk mencegah nyeri punggung.Posisi tidur miring merupakan posisi tidur yang paling nyaman untuk ibu hamil. Selain melancarkan sirkulasi darah, saat perut semakin membesar, posisi tidur terlentang bisa membuat sesak napas.Kelemahan dari posisi tidur ini adalah mempercepat timbulnya kerutan di wajah. “Semua tekanan akan berada pada satu sisi yang menghadap bantal. Posisi ini juga menyebabkan payudara cepat kendur,” kata Dr.Roshini Rajapaksa, editor kesehatan majalah Health.
Posisi melengkung. Posisi tidur dengan posisi menyamping dengan lutut di tekuk dan agak diangkat ke arah dada seperti posisi janin sangat tidak dianjurkan. “Posisi melengkung ini akan menekan diafragma sehingga bisa mengganggu pernapasan,” kata Dody Chang, ahli akupuntur dari Center for Integrative Medicine, AS.Ia menambahkan, posisi tidur melengkung ini juga bisa menyebabkan nyeri punggung, wajah keriput lebih cepat, serta payudara mengendur. Kendati begitu posisi tidur ala janin ini sering dirasa nyaman oleh ibu hamil.
Tidur tengkurap. Untuk mereka yang sering mengeluh nyeri punggung, sebaiknya menghindari posisi tidur tengkurap, kecuali perut diberi ganjalan bantal. Posisi tidur seperti ini sulit menjaga posisi netral untuk tulang punggung.Tidur tengkurap akan memberi tekanan pada sendi dan otot-otot sehingga mengiritasi saraf dan menyebabkan nyeri, serta kebas. Selain itu dalam posisi ini kepala akan berada pada satu sisi dalam waktu lama sehingga leher akan pegal.

Tips Dapatkan Tidur yang Berkualitas

Tidur, selain bertujuan untuk mengistirahatkan diri dari kepenatan aktivitas sehari-hari, juga saat yang tepat untuk mengistirahatkan fisik dan mental. Cukup tidur tak hanya ditentukan dari kuantitas atau lamanya waktu tidur, tetapi juga dari kualitas tidur itu sendiri.
Nah, untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, beberapa tips ini layak untuk Anda simak:
    - Mandi air hangat sebelum tidur- Alokasikan waktu setidaknya setengah jam untuk bersantai sebelum waktu tidur. hal ini adalah cara mengatasi insomnia yang baik.
    - Buatlah rutinitas dan ritual sebelum tidur, seperti membersihkan kulit yang diikuti dengan penggunaan produk perawatan tubuh, atau membaca buku yang ringan atau kitab suci serta berdoa.
    - Pilihlah kasur atau matras yang paling nyaman. Jangan terlalu “ngirit” dalam memilih matras, jika ingin tidur yangberkualitas.
    - Kenakan pakaian katun yang longgar untuk tidur.
    - Penggunaan kaus kaki saat tidur dapat mempermudah sesorang untuk tidur karena saat tubuh lebih hangat, Anda akan lebih cepat tertidur.
    - Jika pikiran sedang sibuk memikirkan masalah tertentu, coba pikirkan momen-momen bahagia atau gunakan teknik visualisasi.
    - Hindari gangguan saat tidur dengan menutup pintu kamar, menyetel temperatur kamar senyaman mungkin, tidak terlalu panas atau dingin, serta meminimalisasi cahaya dan suara.
    - Jaga rutinitas kapan Anda bangun di pagi hari, bahkan di saat akhir pekan, jam berapapun Anda mulai tidur, untuk menjaga keseimbangan tubuh.

sumber  : sedikitilmu.com

1 komentar:

  1. Terimakasih sudah mencantumkan sumber,

    jangan lupa mampir lagi ke sedikitilmu.com

    BalasHapus